Senin, 30 November 2015

makalah Konsep Dasar Tari

MAKALAH KONSEP GARAP TARI
“TARI NONA JAMU”
Disusun Oleh Kelompok 2
DIANA           (2227140843)
II C





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2015
BAB I
SILABUS DAN KURIKULUM PENDIDIKAN SENI TARI DI SD

TARI NONA JAMU
I.         Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan (Seni Tari)

Mata Pelajaran             : Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan ( Seni Tari)
Nama Sekolah             : SD Negeri 12 Pandeglang
Kelas/Semester            : V (Lima)/ 1 (Satu)
Nama Guru                  :

a.         Tujuan Mata Pelajaran
Mata Pelajaran pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan (seni tari) disini memiliki tujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.      Memiliki pengetahuan awal tentang kesenian khusunya seni tari Nusantara daerah setempat maupun daerah lain dan tari kreasi.
2.      Memahami unsur-unsur yang terkandung dalam tari (ruang, waktu, tenaga)
3.      Memiliki sikap apresiasi terhadap kesenian tari Nusantara daerah setempat maupun daerah lain serta tari kreasi.
4.      Memiliki keterampilan dan kreativitas yang tinggi
5.      Mencintai dan menghargai berbagai kesenian tari baik tarian Nusantara setempat maupun Nusantara daerah lain.

b.        Deskripsi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi. Untuk itu dalam pembelajaran pendidik harus mampu menciptakan kegiatan pemebelajaran yang menyenangkan sehingga siswa termotivasi untuk belajar kesenian.
Ruang lingkup pembelajaran pendidikan seni budaya dan keterampilan seni tari mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari. Untuk itu, dalam setiap kegiatan pembealajaran siswa akan diberikan berbagai wawasan baik itu wawasan pengetahuan mengenai berbagai macam jenis tarian di Nusantara baik itu di daerah sendiri maupun daerah lain, mempraktikan gerak tarian daerah lain maupun daerah sendiri dan siswa memunculkan sikap yang kreatif, disiplin, kerja sama dan bertanggung jawab selama kegiatan pembelajaran.
Strategi yang digunakan dalam mata pelajaran pendidikan seni budaya dan keterampilan seni tari kali ini menggunakan pendekatan student centered, dengan menggunakan strategi pembelajaran kontekstual, inquiri, ekspository dan kooperatif dan metode pembelajaran dengan cara cerama, tanya jawab, diskusi, penugasan demonstrasi dan karya wisata.
Topik-topik bahasan seni budaya dan keterampilan (seni tari) dalam setiap pertemuan:
Pertemuan ke-
Topik yang dibahas
Strategi dan metode/kegiatan belajar mengajar
Sumber belajar
Tugas dan evaluasi
1.         
Pengertian seni tari dan fungsi seni tari.
Macam-macam seni tari di seluruh Nusantara.
Pembelajaran ekspositori
Ceramah dan tanya jawab
Buku pelajaran seni budaya dan keterampilan SD.
Media gambar macam-macam tarian Nusantara.

2.       
Mengenal unsur-unsur yang terkandung dalam seni tari, khususnya seni tari nusantara.
Pembelajaraan kooperatif
Ceramah, diskusi dan tanya jawab
Buku paket Pendidikan Seni dan Keterampilan SD

3.       
Mengidentifikasi gerak, simbol, busana, dan perlengkapan yang terdapat pada seni tari Nusantara.
Pembelajaraan kooperatif
Ceramah, diskusi dan tanya jawab
Buku paket Pendidikan Seni dan keterampilan

4.       
Mengenal jenis seni tari daerah setempat (rampak bedug).
Sejarah mengenai kesenian rampak bedug
Pembelajaran ekspositori
Ceramah, tanya jawab, dan karya wisata
Buku Paket Pendidikan Seni dan Keterampilan SD
Media gambar
Internet 

5.       
Menjelaskan fungsi, manfaat dan tujuan dari kesenian rampak bedug
Pembelajaran kooperatif
Ceramah, diskusi dan tanya jawab
Buku Paket Pendidikan Seni dan Keterampilan SD
Internet

6.       
Mengidentifikasi gerak, simbol, busana, dan perlengkapan tari rampak bedug.
Pembelajaran kooperatif
Diskusi, tanya jawab dan penugasaan
Buku Pendidikan Seni dan Keterampilan
Media audiovisual

7.       
Menampilkan sikap apresiatif terhadap simbol dan keunikan gerak, busana, serta perlengkapan karya seni tari daerah setempat (rampak bedug)
Praktik
Pembelajaraan Kooperatif
Ceramah, Tanya jawab dan demonstrasi
Media audiovisual

8.       
UTS
Tes tulis
dan praktik secara berkelompok


9.       
Mengenal seni tari nusantara daerah lain dan tari kreasi
Pembelajaran ekspositori
Ceramah dan tanya jawab
Buku Paket Pendidikan Seni dan Keterampilan SD
Media gambar
Internet

10.   
Menjelaskan fungsi, manfaat dan tujuan dari tari kreasi
Pembelajaran kooperatif
Diskusi dan tanya jawab
Buku Pendidikan Seni dan Keterampilan
Media gambar dan audiovisual

11.   
Mengidentifikasi gerak, simbol, busana, dan perlengkapan tari kreasi
Pembelajaran kooperatif
Diskusi, tanya jawab dan penugasaan


12.   
Menampilkan sikap apresiatif terhadap simbol dan keunikan gerak, busana, serta perlengkapan karya seni tari kreasi.
Pembelajaraan Kooperatif
Ceramah, diskusi,  tanya jawab dan demonstrasi
Media audiovisual

13.   
Memeragakan tari kreasi sesuai dengan iringan lagu/praktik
Pembelajaran kooperatif
Praktik
Media audiovisual
Media elektronik

14.   
Mengkaji ulang tari kreasi

Pembelajaran inquiry
Ceramah, diskusi dan Tanya jawab
Buku paket dan media internet

15.   
Persiapan panggung dan pementasan
Pembelajaran kooperatif
Property yang dibutuhkan dalam pementasan

16.   
UAS
Praktik langsung dalam pementasan langsung di atas panggung lengkap dengan unsur-unsur tarian


           
Evaluasi:
a.       Kehadiaran                                 = 10%
b.      Keaktifan ketika berdiskusi        = 15%
c.       Tugas                                          = 20%
Tugas-tugas berupa:
1.      Hasil laporan karya wisata
2.      Kliping macam-macam tarian Nusantara daerah sendiri dan daerah lain
3.      Mempertunjukan tarian yang telah dipelajari
d.      UTS                                            = 25%
e.       UAS                                            = 30%


















BAB II
KONSEP GARAP SENI TARI

1.      Judul Karya Tari
Garapan karya tari diberi judul yang sesuai dengan tema atau cerita yang dipilih (bentuk dramatari maupun bentuk tari tunggal, pasangan atau kelompok).
            Karena dengan membaca judul tari seorang penonton akan dapat memperoleh gambaran umum tentang gerakan-gerakan tarinya. Memilih judul yang komunikatif dan mudah dimengerti oleh orang banyak adalah hal terbaik.
Tari yang akan kami sajikan berjudul tari “Nona Jamu”, yang bertemakan profesi sehari-hari.

2.      Sumber garap
1)        Kinestetik, sumber garapan yang berasal dari gerak. Gerak tersebut dapat diperoleh dari melihat pertunjukan tari, gerakan sehari-hari, gerakan binatang, atau gerakan apasaja yang rangsangan awalnya berasal dari gerak yang pernah dilihat, baik melihat pertunjukan langsung maupun melalui media elektronik.
2)        Idea, sumber garapan dapat pula dari ide-ide yang berasal dari semua aspek kehidupan sekitar kita, lingkungan alam, satwa atau fauna. Ide juga dapat berangkat dari mimpi, angan-angan, ataupun gagasan hati dan fikiran.
3.      Tipe Tarian
Tarian yang akan digunakan yaitu tari berkelompok. Dan tipe tarian yang digunakan adalah Dramatik yaitu karya tari yang mengandung unsur ceritra meskipun didalamnya tidak menggambarkan tokoh-tokoh tertentu.

4.      Konsep gerak
Konsep gerak yang digunakan dalam tarian yang akan kami sajikan bersumber dari gerak dalam kehidupan disekitar kita yaitu gerak tari profesi seorang penjual jamu.

5.      Konsep musik
Konsep musik yang digunakan yaitu musik eksternal, yang berasal dari lagu mp3 yang merupakan musik gamelan yang berasal dari Jawa. Iringan tari dapat dibuat dengan sangat sederhana. Hal ini dimungkinkan terjadi bila tidak mempunyai iringan musik sama sekali.Perlu diketahui bahwa aspek artistik yang menghidupkan karya tari adalah musik yang mengiringi tari.

6.      Tata Pentas
Tata teknik pentas menyangkut tempat pertunjukan yang akan digunakan, penataan tata letak panggung, dekor properti, tata lampu, dan sebagainya yang semuanya menyangkut hal-hal artistik dipanggung.
1)        Tempat pertunjukan yang akan digunakan adalah auditorium yang dihias menyerupai tempat-tempat di pedesaan.
2)        Dekor atau backdrop atau latar belakang panggung dapat berwarna hitam, putih atau abu-abu. Untuk tata panggungnya apakah menggunakan setting, misalnya trap, tiruan gapura dan sebagainya. Atau panggung tidak menggunakan setting sama sekali atau kosong.
3)        Properti apa saja yang digunakan. Mislnya penggunaaan bakul, kain slendang, kain batik, botol jamu dan sebagainya.
4)        Tata lampu menggunakan penerangan listrik .Untuk dramatari, desain lampu disesuaikan dengan adegan atau ceriteranya.

7.      Tata Rias
Tata rias yang digunakan dalam pementasan kali ini bersifat natural, dan menyerupai pedagang jamu pada umumnya.

8.      Tata Busana / Kostum
Tata busana atau kostum yang digunakan pada pementasan kali ini menggunakan pakaian kaos hitam polos, atasan menggunakan kerudung paris polos berwarna, sedangkan bawahan menggunakan legging yang dilapisi dengan kain batik.
Aksesoris yang digunakan pada busana atau kostum yang akan digunakan hisan di leher dan tangan. hiasan ini dibuat dari biji jail-jali dan botol plastik gelas.



KESIMPULAN

Ruang lingkup pembelajaran pendidikan seni budaya dan keterampilan seni tari mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari. Untuk itu, dalam setiap kegiatan pembealajaran siswa akan diberikan berbagai wawasan baik itu wawasan pengetahuan mengenai berbagai macam jenis tarian di Nusantara baik itu di daerah sendiri maupun daerah lain, mempraktikan gerak tarian daerah lain maupun daerah sendiri dan siswa memunculkan sikap yang kreatif, disiplin, kerja sama dan bertanggung jawab selama kegiatan pembelajaran.
Tari yang akan kami sajikan berjudul tari “Nona Jamu”, yang bertemakan profesi sehari-hari. Sumber garap yang digunakan adalah Kinestetik dan idea. Tarian yang akan digunakan yaitu tari berkelompok. Dan tipe tarian yang digunakan adalah Dramatik. Tarian ini menggunakan property seperti biasa, dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yang sudah tidak terpakai. Mislnya penggunaaan bakul, kain slendang, kain batik, botol jamu dan sebagainya.